BALI, JP – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
memastikan bahwa personel TNI-Polri akan bersinergi secara optimal dalam
melakukan pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat
Tinggi Archipelagic And Island State (AIS) atau Forum Negara Kepulauan
dan Pulau Kecil Tahun 2023 di Bali.
Hal itu disampaikan
Kapolri usai memimpin kegiatan Tactical Floor Game (TFG) terkait
pengamanan KTT AIS bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Bali,
Minggu, 8 Oktober 2023.
“Tentunya kami. Pak Panglima dan saya akan melaksanakan kegiatan pengamanan seoptimal mungkin,” kata Sigit.
Dengan
adanya pengamanan yang optimal dari TNI-Polri, Sigit menegaskan,
seluruh rangkaian KTT AIS akan berjalan aman, lancar dan damai. Dengan
demikian diharapkan, bisa menghasilkan keputusan yang penting dan
strategis.
“Sehingga, seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan
dengan baik, isu-isu yang di bahas akan menghasilkan keputusan penting,
strategis dan tentunya makin menempatkan posisi Indonesia menjadi lebih
baik khususnya dalam hal keketuaan tingkat internasional,” ujar Sigit.
“Mudah-mudahan
keputusan yang ada menjadi keputusan yang bermanfaat bagi lingkungan
negara-negara di pasific, MSG maupun negara-negara lain yang tentunya
ikut dalam bagian dibahas dalam isu-isu, yang tentunya akan dibicarakan
nanti,” tambah Sigit.
Lebih dalam, Sigit memaparkan, dalam pola
pengamanan KTT AIS ini, personel TNI akan mengamankan ring 1 dan 2.
Sementara, personel kepolisian membackup di ring 3.
Menurut
Sigit, aparat kepolisian dalam hal ini akan melakukan pengamanan serta
penjagaan mulai dari pengaturan rute, lalu lintas, dan parkir kendaraan
(rolakir) serta mengantisipasi ancaman-ancaman yang berpotensi terjadi.
“Kemudian
juga bagaimana kita mengantisipasi isu-isu yang berkembang, baik yang
ada di dalam negeri maupun di luar negeri yang tentunya akan berdampak
mengganggu terhadap perjalanan KTT AIS,” ucap Sigit.
Sementara,
Panglima TNI menyatakan, TFG tersebut untuk memberikan pemahaman kepada
seluruh personel TNI-Polri dalam melakukan pengamanan di KTT AIS.
“Sehingga
dengan TFG diharapkan mereka memahami tugas kedepan yang akan
dilaksanakan termasuk alutsista digelar sejumlah personel dikerahkan
kurang lebih 14.500 dari TNI dan Polri serta satuan tugas pendukung
lainnya juga alutsista baik darat, laut maupun udara. Semua kita
kerahkan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman baik dari luar maupun
dalam,” tutup Panglima.
(Red) JP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar