CIAMIS, JP - Warga Masyarakat memadati seputar jembatan Cirahong yang menghubungkan antara Ciamis dan Tasikmalaya, hal tersebut disebabkan adanya sesosok mayat yang di temukan oleh warga sekitar, namun berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan terkait temuan mayat di sungai Citanduy, dimana lokasi tepatnya berada di bawah jembatan Cirahong, untuk sementara diduga kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13: 30 WIB, pada Minggu (29/08/2021).
Dadan Ketua Karang Taruna Desa Pawindan Ciamis selaku saksi mata mengutarakan pada Jayakarta Pos bahwa,"Mula mula korban naik ojek,tapi sesampainya di jembatan korban terus berjalan kaki menyebrangi jembatan dan sempat ngobrol dulu dengan pemilik warung yang berada tidak jauh dari kejadian," jelasnya.
Lanjut Dadan,"Malahan korban sempat makan mie baso, sempat juga korban bagi bagi baso pada warga yang berada di tempat itu. Selanjutnya korban bilang mau ke WC dan sempat mau menitipkan dompet namun ditolak oleh pemilik warung selanjutnya korban diketahui sudah berada di atas jembatan (Rel Kereta Api), saat mau di bilangin takut ada kereta oleh pemilik warung, korban keburu lompat ke bawah hingga tewas,” ujarnya.
"Adapun posisi mayat tersebut dalam keadaan tertelungkup dengan luka di kepala dan dalam kondisi hampir hanyut disebabkan terhalang oleh batu."
“Dari informasi yang di dapat, korban berasal dari Singaparna Kabupaten Tasikmalaya serta dari identitas yang di temukan di dalam dompet di duga korban bernama E. Hermawan dan diperkirakan berusia berkisar 48-50 tahunan,” ucap Dadan.
Sementara Yayan dari petugas BPBD Ciamis menuturkan bahwa,"Kondisi tubuh mayat masih baru dan belum bisa memastikan itu berasal dari atas karena informasi masih ditampung yang sebenarnya," Ia juga mengatakan, “Terkait jenis kelamin sendiri itu berjenis kelamin laki-laki, untuk identitas belum di ketahui serta Tim Inavis masih melakukan evakuasi,”katanya.
"Jenazah sendiri sudah langsung di bawa ke RSUD Sukarjo Tasikmalaya, karena posisi lokasi korban berada di sisi Kabupaten Tasikmalaya,"imbuhnya.
"Sesuai dengan standar kalau ada kejadian itu menurut lebar sungai, posisi korban berada di titik mana/ berat ke wilayah mana, karena korban berada di titik Kabupaten Tasikmalaya maka korban di evakuasi oleh petugas dari Kabupaten Tasikmalaya,” pungkas Yayan petugas BPBD Ciamis.
(Lili Romli)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar