Kamis, 20 Mei 2021

Berita Kontak Senjata dan Pembakaran di Paluga, FV Yohan Dewelek : "Tidak Ada Baku-Tembak dan Pembakaran Seperti Diberitakan Media Tersebut !"



PAPUA, IT - Kepala suku di wilayah Paluga distrik Ilaga Utara kabupaten Puncak FV Yohan Dewelek, S.Th menyatakan tidak ada aksi pembakaran rumah dan gereja yang dilakukan oleh TNI-Polri di wilayahnya. Hal ini menepis berita hoaks yang beredar di media sosial (media propaganda) yang tidak bertanggung jawab.

"Di wilayah kami aman-aman saja, tidak ada baku tembak seperti yang unggah di media tersebut" tegas FV Yohan Dewelek sang kepala suku melalui sambungan telepon Rabu, 19/5/21.

Lebih lanjut Kepala suku mengatakan,"Adanya gambar-gambar peralatan militer yang beredar di media tersebut dan yang sebenarnya tidak ada baku tembak atau pengeboman oleh militer yang menyebabkan rumah dan gereja ikut terbakar," ungkap 
FV Yohan Dewelek

Ungkapan ini disampaikannya guna memberikan gambaran sesungguhnya di kampung Paluga distrik Ilaga Utara Kabupaten Puncak.

Selain itu jejak digital yang ditelusuri tim Analis Satgas Nemangkawi membuktikan bahwa foto-foto yang diunggah oleh media propaganda tersebut pernah juga diunggah pada tanggal 2 April tahun 2019 lalu.

Sementara itu Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy, S.IK mengatakan ,"Setiap berita mohon di sharing sebelum di share," tegasnya. 

"Diharapkan media maupun masyarakat untuk dapat memberitakan kejadian yang sebenarnya, stop Hoax maupun provokatif yang bisa berdampak hukum dan juga merugikan pihak tertentu" himbaunya.

Disisi lain saat dihubungi lewat telepon pada Rabu (19/5) siang, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menyampaikan hal yang senada, bahwa," Pemberitaan hoaks yang menyudutkan pemerintah dan TNI-Polri terkait isu Papua selalu berulang dan di share oleh beberapa portal media online, tanpa adanya klarifikasi sebelumnya,"ungkapmya. 

“Ini sudah berulang kali dilakukan, jangan asal share apalagi dari sumber yang tidak jelas ataupun sumber yang selalu berbohong seperti Sabby Sambom yang mengaku sebagai jubir kelompok teroris OPM,” imbuhya.

Seperti diketahui sebelumnya, pada Selasa (18/5) kemarin Suristiawa juga menegaskan bahwa pemberitaan itu adalah hoaks dari kelompok teroris OPM dengan memutarkan balikkan fakta yang sebenarnya. Faktanya pembakaran dilakukan kelompok teroris OPM yang dilatarbelakangi fonflik antara kelompok teroris Goliat Tabuni dengan kelompok teroris Lekagak Talenggen.

“Kejadian ini, diputarbalikkan faktanya oleh mereka dan seperti biasanya di hoakskan bahwa yang melakukan adalah aparat TNI-Polri,” ujar Suriastawa saat itu.

(BD) JP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


JAYAKARTA POS

JAYAKARTA POS

Berita Ter-Update

Sekwan Nilai Progres Lambat AKD Tak Terbentuk, LSM PSN : 1 Bulan Ketua Dewan Tak Terlantik Ada Apa Dibalik Ini?, Tak Jelas Kami Segera Gelar Aksi!

KABUPATEN BEKASI, JP - Belum adanya pembentukan Ketua Fraksi Partai - Partai sejak terpilih  sampai saat ini serta belum adanya perubahan pa...

Berita Terkini

JAYAKARTA POS

JAYAKARTA POS

Pilihan Pembaca

JAYAKARTA POS

JAYAKARTA POS